Ketika Jantung Berhenti Berdetak
NU Media – Siang itu teman saya datang membawa sistem unitnya yang tidak mau “hidup”. Setelah berbasa basi sebentar saya mencoba memeriksa “CPU” rakitan tersebut. Tombol power ditekan, namun komputer tidak merespon, diam dan sunyi. Prosedur teknis harus dijalankan untuk kasus ini, membuka casing dan memeriksa setiap komponen.
Meski hardware yang terpasang lumayan lengkap, namun pemandangan di dalam kotak sistem cukup berantakan. Berselimut debu tebal, kabel-kabel tidak tertata rapi. Kondisi seperti ini sangat membantu proses pengumpulan panas di dalam ruang sistem unit, menghambat aliran udara yang seharusnya masuk dan keluar secara normal, terlebih lagi tidak terlihat dua kipas yang berfungsi sebagai in-take dan out-take.
Saya melepas kabel yang terhubung dengan setiap komponen. Proses pemeriksaan standar dilakukan terhadap empat komponen dasar: Mainboard, Prosesor, RAM dan VGA. Tombol power kembali ditekan, masih tidak ada reaksi. Sampai pada tahap ini saya harus mempersempit analisis, kemungkinan tombol power di casing yang bermasalah sebab pada beberapa kasus terutama casing berkualitas rendah, tombol power sering tersangkut atau penahannya patah sehingga tidak mau kembali ke posisi semula setelah ditekan.
Untuk membuktikannya, saya melepas kabel yang menghubungkan tombol power dengan Mainboard. Sekarang sistem akan dihidupkan langsung dari pin Front Panel Header di Mainboard. Teknisnya dengan menghubungkan Power Switch +/-, pin nomor 6 dan 8. (Saya jadi teringat film Armageddon. Ketika misi luar angkasa Harry Stamper dan kawan-kawan dianggap gagal, kendali diambil alih oleh Pasukan NASA untuk menjalankan protokol kedua dari bumi 😁).
Sentuhan ujung sebilah obeng pada pin 6 dan 8 Front Panel Header belum juga mampu membuat “nadi komputer berdenyut”, sistem tetap menolak untuk menyala. Dugaan saya semakin menyempit, Power Supply Unit.
1241 Firyal AlfarisiPower Supply Unit adalah jantung dari sistem elektronik. Komponen utama yang bertugas menyediakan daya listrik untuk menyalakan sistem dan perangkat lainnya.
Power Connector, ATX24 pin dan ATX-12V 8 pin harus dilepas untuk proses ini. Saya lalu membuat semacam jumper dari sebilah kawat untuk mengintervensi Power Supply Unit (PSU). Jumper buatan ini saya hubungkan pada pin nomor 16 dan 17 di Power Connector ATX24 pin. Cara ini adalah salah satu dari sekian banyak trik memeriksa kondisi PSU dan sesuai buku manual Mainboard: Signal Name untuk PS_ON ada di pin nomor 16 pada ATX24 (pin nomor 14 pada ATX20) dan Ground berada di pin nomor 17 untuk ATX24 (pin nomor 15 pada ATX20).
Kabel power dihubungkan ke listrik. Reaksinya, kipas PSU tidak berputar. PSU pun harus divonis mati!
“Jangan pernah terburu-buru menyimpulkan!” Maka untuk benar-benar memastikan kondisinya, PSU lain yang dipastikan berfungsi dengan baik harus dipasang pada sistem, yang dalam istilah teknis disebut Trial and Error. Hasilnya, sistem unit teman saya bangun. “Jantungnya” kembali “berdetak”. Problem Solved!
RELATED POST
UPDATE
