xNUCare-Lazisnu

Waktu Adalah Kehidupan

waktu baca 1 menit
Senin, 3 Okt 2022 272 NU Media

NU Media – Dalam Kitab Ayyuhal Walad bagian pertama, Al-Imam Hujjatul Islam, Abu Hamid, Muhammad bin Muhammad, Al-Ghazali Rahimahullahu Ta’ala memberikan nasihat indah kepada muridnya;

Eramulti Computer

“Wahai anakku yang tercinta…

Renungkanlah pesan yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada ummatnya,

علامة إعراض الله عن العبد اشتغاله بما لايعنيه، وإن امرأ ذهبت ساعة من عمره فى غير ما خلق له من العبادة لحدير أن تطول عليه حسرته، ومن حاوز الاربعين ولم يغلب خيره على شره فليتجهز إلى النار

Gedung PCNU Berau

Tanda berpalingnya Allah Ta’ala dari seorang hamba ialah apabila hamba tersebut selalu mengerjakan perkara yang tidak bermanfaat. Dan seandainya satu saat saja dari umurnya dia gunakan bukan untuk beribadah kepada Allah, maka layaklah ia bersedih dalam penyesalan panjang di hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang umurnya telah melewati empat puluh tahun sedangkan kebaikannya masih belum dapat melebihi kejahatannya, maka pantaslah ia mempersiapkan diri untuk memasuki api neraka.

Demikianlah wahai anakku…

Sesungguhnya Sabda Rasulullah ini sudahlah cukup untuk menjadi nasihat, bagi semua orang yang mempunyai ilmu.”

Waktu adalah kehidupan!

Memaknai nasihat Imam Ghazali di atas, marilah kita bertanya kepada diri; apakah masa yang tinggal sedikit akan membuat kita menyesal di akhir nanti, ataukah waktu yang semakin sempit mampu memacu kita menggapai Ridha Ilahi?

وَالْعَصْرِ، إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ، إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran, dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al ‘Ashr; 1-3)

xNUCare-Lazisnu