Kamis, 05 Des 2024
xNUCare-Lazisnu

Kehebatan Zikir

waktu baca 3 menit
Kamis, 17 Nov 2022 857 NU Media

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ

Eramulti Computer

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَ مَّا بَعْدُ

Gedung PCNU Berau

فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى الله، وَطَاعَتِهِ  لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْن

قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، اَعُوْذُبِااللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُوْلِي الَألْبَابِ، الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، رَبَّنَامَاخَلَقْتَ هَذَا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Jamaah Jum’at Rahimakumullah,

Al-Qur’an menyatakan bahwa mengingat Allah dalam segala keadaan adalah pilihan terbaik yang bisa diambil oleh orang-orang yang mau berfikir. Surah Ali-‘Imran ayat 190-191 di atas menyatakan, bahwa ciri utama ulul albaab (orang yang berfikir) adalah yang selalu mengingat Allah dalam segala keadaan, yaitu ketika berdiri, duduk dan berbaring, serta terus merenungi penciptaan langit dan bumi.

Harus diperhatikan, bahwa mengingat Allah adalah perintahNya. Al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 41 secara tegas menyuruh orang-orang yang beriman untuk mengingat Allah sebanyak-banyaknya. Sementara itu, di dalam surah Al-Baqarah ayat 152 Allah berfirman, bahwa siapa saja yang mengingatNya maka Allah pun akan mengingat orang tersebut.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

“maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu”

Ketika menerangkan permasalahan mengingat Allah ini, seorang ulama menulis, bahwa pada hakikatnya mengingat Allah adalah salah satu pilar penting agama. Tujuan utama didirikannya ibadah shalat adalah untuk mengingat Allah, sebagaimana ditegaskan dalam surah Thaahaa ayat 14,

وَأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي

“dan dirikanlah shalat untuk mengingatKU”

Sementara itu pada ayat lainnya, tujuan dari diturunkannya kewajiban shalat adalah untuk mencegah munculnya perbuatan keji dan kemunkaran, seperti dijelaskan dalam Al-‘Ankabuut ayat 45,

إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

“sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar”

Dari kedua ayat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan mengingat Allah seseorang akan terbebas dari perbuatan dosa. Hal ini bisa terjadi karena ketika mengingat Allah dia berada dalam kesadaran penuh bahwa Allah yang Maha Melihat sedang melihat kepadanya dan memperhitungkan segala amal perbuatannya.

Hadirin Rahimakumullah,

Mengingat Allah merupakan terapi jiwa, dan orang yang mampu menghadirkan Allah berikut segala sifat baikNya ke dalam ingatannya pasti akan merasa tentram. Hati orang beriman akan menjadi tenang manakala mengingat Allah. Al-Qur’an surah Ar-Ra’du ayat 28 menggambarkan keadaan ini,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ، أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang beriman, hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ketahuilah, dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.”

Maasyiral Muslimin,

Berzikir kepada Allah tidaklah sekadar mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir. Berzikir kepada Allah adalah kesadaran untuk senantiasa mengingatNya, sehingga dengannya manusia takut melakukan perbuatan yang Dia larang.

Para shalihin mengatakan, implementasi dari mengingat Allah terbagi kedalam tiga perbuatan, yaitu dengan hati, lidah dan dengan anggota badan.

Berzikir dengan hati artinya merenungi kemahabesaran dan keagungan Allah. Lebih dalam lagi, para ‘arifin mendefinisikan bahwa berzikir dengan hati adalah situasi cinta sempurna seorang hamba kepada penciptanya.

Berzikir dengan lisan adalah pengucapan kalimat pujian serta pengakuan atas keesaan Allah. Pernyataan bahwa Allah Maha Suci dari segala sifat yang buruk.

Sementara berzikir dengan anggota badan adalah menjalankan berbagai amal ibadah seperti shalat, puasa, berzakat, berhaji dan seterusnya.

Kemampuan untuk selalu mengingat Allah merupakan hal yang sangat berharga bagi orang yang beriman, yang akan menghantarkannya menjadi hamba yang baik untuk kemudian meraih kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat. Kemampuan untuk dapat selalu mengingat Allah adalah dambaan setiap orang yang beriman.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan  taufiqNya agar kita semua dapat istiqamah mengingatNya, kemudian menganugerahi kita hati yang selalu ikhlas semata mencari keridaanNya. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأيَةِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

xNUCare-Lazisnu