NU Media – Sering terjadi, pengguna Facebook yang kebingungan kemudian menduga bahwa sedang ada yang berupaya untuk mengganggu akun mereka ketika menerima peringatan,“baru-baru ini ada perangkat tidak dikenal yang mencoba mengakses akun anda.”
Apa maksudnya ini? Yuk kita kupas supaya tidak timbul macam-macam opini.
Penyebabnya, kita mengaktifkan opsi “Pemberitahuan Masuk” di Pengaturan Facebook. Kronologinya, hari ini kita mengakses akun dari laptop. Karena opsi “Pemberitahuan Masuk” aktif, maka Facebook mencatat nama perangkat, lokasi dan jenisnya pada “Sesi Aktif” serta membuat rekam jejaknya pada “Perangkat yang Dikenali”. Besok harinya kita membuka Facebook dari gadget, tindakan inilah yang dipermasalahkan Facebook karena nama perangkat, lokasi dan jenisnya dianggap baru dan asing.
Jika melihat lokasi yang tidak Anda kenali, periksa dulu apakah lokasi tersebut terhubung dengan perangkat seluler Anda. Sering kali, ketika login melalui perangkat seluler, Anda menggunakan alamat IP yang tidak mencerminkan lokasi yang sebenarnya.
Facebook kemudian mengirimi kita email, untuk memberikan peringatan soal ini. Maksudnya mengingatkan untuk berhati-hati dan kita diminta segera meneliti, siapa yang telah mengakses akun kita. Jadi niat Facebook sebenarnya baik dan tidak perlu dipersepsikan macam-macam sebab peringatan tersebut pasti akan berbunyi, “Jika ini adalah Anda sendiri maka abaikan. Jika ini bukan Anda, segera amankan akun.” Di email tersebut Facebook juga pasti akan memberitahukan siapa yang telah mengakses akun kita dan dari mana asal lokasinya.
Jika kita masuk ke akun Facebook kemudian melihat daftar Perangkat yang Dikenali dan Sesi Aktif di Pengaturan Keamanan Akun, dari daftar tersebut kita seharusnya dapat mengenali mana yang bukan perangkat yang kita gunakan, atau minimal yang dicurigai milik orang asing. Sedikit banyaknya, secara naluriah setiap pemilik asli akun seharusnya hapal setiap tipe serta jenis perangkat yang dia gunakan dan yang mana yang bukan miliknya.
Kesimpulannya, belum tentu yang telah mengakses akun kita adalah orang lain. Bisa jadi ternyata, itu adalah kita sendiri.
(Penulis adalah Wakil Ketua LTNNU Berau, Owner Eramulti Computer)