Sabtu, 15 Mar 2025
xNUCare-Lazisnu

Pesan Kebangsaan Ketua PCNU Berau Saat Melantik MWCNU Maratua

waktu baca 3 menit
Senin, 31 Okt 2022 942 NU Media

Maratua, NU Media – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Berau didampingi Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah, Sekretaris, Bendahara dan Ketua Lembaga Perekonomian melantik kepengurusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Maratua Masa Khidmat 2022-2027 di Pendopo Kecamatan Maratua, Sabtu (29/10/2022).

Eramulti Computer

Pelantikan dihadiri Camat Maratua , Ariyanto, S.E. yang juga merupakan Mustasyar Majelis Wakil Cabang Kecamatan Maratua, Kapolsek Kecamatan Maratua, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Maratua, para kepala kampung se Kecamatan Maratua, serta tokoh masyarakat dan alim ulama.

Acara pelantikan dibuka dengan persembahan rebana ibu-ibu majelis taklim Kecamatan Maratua, pembacaan al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan, serta pengantar materi ke-NU-an yang disampaikan Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Berau.

Sebelum proses bai’at, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Berau membacakan Surat Keputusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Berau Nomor 089/PC/Tanf.A.II/d.03/X/2022 tanggal 22 Rabi’ul Awwal 1444 H. / 18 Oktober 2022 M. tentang Pengesahan  Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Maratua  Masa Khidmat 2022-2027. Kemudian Ketua PCNU Berau menanyakan kesiapan dan kesediaan seluruh Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Maratua Masa Khidmat 2022-2027 untuk mengemban amanah serta berkhidmat secara total.

Gedung PCNU Berau

Dalam sambutannya, Camat Maratua mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Berau yang berkenan berkunjung ke Maratua yang merupakan salah satu pulau terluar di Kabupaten Berau serta mengukuhkan kepengurusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Maratua. Ariyanto menyampaikan bahwa secara kultural mayoritas masyarakat kepulauan Maratua adalah Nahdliyin dan struktural Nahdlatul Ulama diperlukan sebagai wadah agar amaliah serta kearifan lokal di kepulauan Maratua dapat terus terjaga.

Memberikan tausiah kebangsaan, Ketua PCNU Berau, KH. Masrur, S.Ag. menjelaskan sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama serta beberapa poin alasan perlunya Nahdliyin mengikatkan diri dalam Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Menurutnya, Nahdlatul Ulama yang berdiri sebelum negara ini merdeka merupakan elemen penting yang turut andil menguatkan semangat kebangsaan dan nasionalisme. Keterlibatan Nahdlatul Ulama mengawal kemerdekaan Indonesia sudah tidak perlu disangsikan. Peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya yang tercatat dalam tinta emas sejarah adalah salah satu bukti peran para santri muassis (pendiri) Nahdlatul Ulama.

Kesadaran kaum terpelajar akan keterbelakangan masyarakat akibat penjajahan memunculkan gagasan untuk memperjuangkan harkat dan martabat bangsa. Tidak hanya sebagai jam’iyah diniyah (perkumpulan yang bergerak dalam urusan keagamaan), Nahdlatul Ulama juga aktif dalam fungsi jam’iyah ijtima’iyah (sosial kemasyarakatan). Bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan lainnya yang bermuara kesejahteraan serta kemajuan peradaban umat merupakan aspek luas peran khidmat Nahdlatul Ulama.

Di lain sisi, munculnya gerakan pembaharuan Islam di Indonesia yang dipengaruhi pemikiran dan ide Wahabisme Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh menimbulkan respon para pendiri Nahdlatul Ulama. Berdirinya Nahdlatul Ulama pada 1926 tidak bisa begitu saja dilepaskan dari upaya mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai reaksi terhadap berkembangnya kelompok-kelompok Islam transnasional berhaluan puritan yang mengarah kepada radikalisme dakwah.

Kyai Masrur meminta kepada jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Maratua untuk senantiasa menjaga soliditas dan terus berperan aktif memberikan edukasi ke-NU-an ke tengah masyarakat, menyampaikan dakwah yang sejuk serta mendamaikan sehingga mampu mengambil peran turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (mirs)

xNUCare-Lazisnu